Merdeka.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin Indonesia per September 2014 mencapai 27,73 juta orang atau mencapai 10,96 persen dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk miskin turun tipis sepanjang periode kedua atau 5 tahun pemerintahan SBY 2009-2014.
Kepala BPS Suryamin menyatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tren penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir. Pertama adalah terjaganya inflasi masa pemerintahan SBY.
"Maret-September 2014 inflasi cenderung rendah cuma 2,26 persen pada masa itu," ucap Suryamin di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).
Faktor lainnya, upah nominal harian buruh tani nasional, di mana per September 2014 naik 1,60 persen dibandingkan Maret 2014. "Kemudian buruh bangunan per hari juga naik 1,36 persen dibandingkan Maret. Naiknya dari Rp 75.961 jadi Rp 76.991 per hari," tambahnya.
Harga eceran komoditas juga mengalami penurunan di era pemerintahan SBY. Misalnya harga beras dari Maret ke September 2014 turun 1,13 persen. Ada pula cabai rawit yang juga turun 50,13 persen di masa itu.
"Pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB dasar konstan di triwulan III 2014 dibanding triwulan I 2014 juga mencapai 5,52 persen," tutupnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih