07 January 2015

3 Penampakan Jelas Bagian Ekor Pesawat AirAsia QZ8501

Jakarta - Setelah melakukan pencarian selama 11 hari, tim gabungan Basarnas akhirnya mulai menemukan bagian dari bodi utama pesawat. Tak tanggung-tanggung, yang didapat adalah ekor pesawat, bagian penting yang menjadi lokasi black box. Ini penampakannya.
Ada tiga foto yang ditunjukkan pihak Basarnas kepada media, Rabu (7/1/2015), di kantornya, Jl Angkasa, Jakpus. Foto itu diambil oleh dua penyelam Pelopor yang turun ke dasar laut sedalam 34 meter.
Dari foto, terlihat jelas warna merah dan putih yang identik dengan AirAsia. Lalu ada juga pecahan bodi yang bertuliskan 'AX' dan 'Air".
Dengan penemuan ini, maka upaya pencarian kotak hitam pesawat bisa selangkah lebih maju. Bila kotak hitam ditemukan, maka penyebab kecelakaan bisa secepatnya diinvestigasi.
Berikut penampakan foto ekor pesawat tersebut:




Kapal MGS GeoSurvey menemukan benda berdimensi besar di dasar laut berkedalaman 25 meter. Tak lama kemudian Kepala Basarnas memastikan benda itu adalah bagian dari ekor pesawat AirAsia QZ8501. Temuan langsung dipasak di dasar laut agar tidak terbawa arus.

Dikatakan salah satu penyelam TNI, Sersan Mayor Dovlen, objek sangat identik dengan ekor pesawat.

"Jadi di dalam pesawat ada tulisan huruf warna merah, IAA, warna merah, dan bodi masih dalam keadaan licin dan baru. Saat ini objek masih diikat dengan tali," jelas Dovlen di atas Kapal MGS GeoSurvey, Rabu (7/1/2015). 

Dovlen menambahkan, tulisan IAA itu identik dengan logo AirAsia. Objek diduga ekor pesawat itu diikat dengan tali di dasar laut. 

"Objek dalam posisi menghujam di kedalaman 34 meter," jelas Dovlen.

Para pakar pemetaan yang berada di Kapal MGS GeoSurvey menemukan benda berdimensi besar di kedalaman 25 meter. Benda itu tepatnya berada di koordinat 03.3839S (Lintang Selatan) dan 109.4343E (Bujur Timur). 

Menurut Party Chief (ketua tim) misi pemetaan di Kapal MGS GeoSurvey, Muhammad Aga Ridha Aldila, Rabu (7/1/2015), benda itu berdimensi panjang 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Posisinya berbentuk seperti kubus menghujam ke dasar laut dan berada di kedalaman 25 meter di perairan Selat Karimata. 

Pukul 12.00 WIB, Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo menggelar jumpa pers. Dia memastikan benda yang ditemukan kapal GeoSurvey itu adalah ekor pesawat AirAsia setelah penyelam pelopor mengambil fotonya dari kedalaman laut. Dia menyebut, berdasar foto terdapat tulisan A, Z dan AIR. Hal itulah yang menambah keyakinannya bahwa benda itu adalah ekor. 

Ekor pesawat memiliki fungsi krusial, karena di sinilah kotak hitam tersimpan. Kotak hitam akan menguak penyebab kecelakaan pesawat yang berisi 162 orang itu.
Posisi koordinat tempat ditemukan ekor pesawat (Foto: via Google Maps)

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih