Cerita Mega selalu disalami Gus Dur dengan ucapan 'waras Mbak'

Gus Dur. ©Reuters
Merdeka.com - Sebuah kenangan diungkapkan mantan PresidenMegawati Soekarnoputri terhadap mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Setiap kali bersalaman, Mega mengaku selalu disapa dengan kalimat 'waras Mbak' oleh Gus Dur.

Seringkali ditanya oleh Gus Dur dengan sapaan 'waras Mbak' membuat Mega bertanya-tanya. Sebagai orang Jawa, Mega tentu mengerti kata waras berarti sehat. Namun Gus Dur menggunakan kata waras itu dengan arti yang sesungguhnya (tidak gila).

"Saya jawab ya saya waras dong. Saya nanya kok tanyanya waras, kenapa enggak sehat. Kemudian, Gus Dur bilang, 'banyak orang enggak waras, tapi sehat'," ucap Mega.

Ternyata, lanjut Mega, maksud dari Gus Dur menyapa dengan kata waras karena banyak orang Indonesia yang sudah kehilangan akal dan hati nurani.

Mega mengungkapkan cerita itu saat memberi sambutan dalam acara revitalisasi kebun raya Indonesia di Kebun Raya Cibodas, Bogor, Selasa (30/9).

Kerap disapa dengan kalimat 'waras Mbak' oleh Gus Dur, Mega pun mengaku ikut mempopulerkan dengan menyapa orang orang lain dengan kalimat yang sama. "Saya mempopulerkan kata-kata Gus Dur. Semenjak saat itu hingga sekarang, saat bersalaman dengan orang selalu mengucapkan 'waras Pak, waras Mbak'. Banyak rakyat kita yang enggak waras, karena tidak pakai hati nurani," ucap dia.

Dia mencontohkan, saat ini banyak yang tidak mencintai pertanian, dengan menggembar-gemborkan ketahanan pangan. Padahal, membangun ketahanan pangan adalah salah, sebab ketahanan bisa datang dari mana saja.

Mega menilai saat ini banyak warga yang sudah hidup materialistis dan konsumtif, membuat banyak yang tidak memakai hati nurani. "Mas Dur kalau sampeyan sudah enak di sana, saya pusing di sini memperbaiki waras gimana, punya mata hati nurani, hidup bagi semua orang," kata dia.