Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Nachrowi Ramli tidak keberatan jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghentikan dana hibah bagi Bamus Betawi. Menurut dia, masalah dana hanyalah persoalan kecil bagi mereka.
"Dana buat kaum Betawi itu kecil, enggak masalah. Mau diputus juga enggak masalah," ujar Nachrowi di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Kamis (14/9/2016).
Namun, Nachrowi meminta keputusan pemutusan dana hibah tidak dilakukan dengan emosional. Dia tidak terima jika Basuki memutus dana hibah atas dasar kekesalan dengan Bamus Betawi.
"Jadi silakan diputus (dana hibah) asalkan bukan emosional. Ini bukan dia punya, rakyat punya. Diancam soal duit mah buat Betawi sih kecil," ujar Nachrowi.
Nachrowi meminta agar Basuki atau Ahok tidak menyepelekan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Bamus Betawi. Dia mengatakan, organisasi masyarakat memiliki manfaat untuk masyarakat.
"Jangan anggap enteng soal ormas," ujar Nachrowi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghentikan hibah untuk Bamus Betawi. Basuki menilai, organisasi ini sudah politis dan menyebarkan kebencian melalui acara Lebaran Betawi.
"Yang masalah itu mereka menggunakan Bamus Betawi yang minta hibah dari kami untuk main politik. Itu udah melanggarPancasila dan UUD 1945, dia bilang Jakarta harus Betawi yang jadi gubernur dia. Itu udah enggak betul," ujar Ahok.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih