Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Honorary Chairman Toyota Motor Corporation (TMC) Shoichiro Toyoda. Atas penghargaan ini, Shoichiro menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Bintang Jasa Utama ini diserahkan secara resmi oleh Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra kepada Toyoda dalam upacara resmi di kantor KBRI, Tokyo, Selasa (15/12/2015).
Dalam upacara penganugerahan ini, hadir istri Toyota dan jajaran pimpinan TMC. Hadir pula mantan Menteri Perdagangan yang juga Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) Rachmat Gobel, mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, mantan Dirut Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Dharmawan, dan para pejabat KBRI.
Upacara dimulai pukul 16.00 waktu Tokyo dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional Jepang. Setelah itu, Yusron mengalungkan medali bintang Tanda Jasa Utama kepada Toyoda dan memberikan SK penganugerahan ini.
Soichiro Toyoda merupakan salah satu dari 13 penerima Bintang Jasa Utama sebagaimana Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tertanggal 7 Agustus 2015.
"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia atas anugerah Bintang Jasa Utama ini. Kami di Toyota berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ekonomi dan sosial di Indonesia melalui pengembangan industri otomotif Indonesia," kata Toyoda saat memberi sambutan.
Sementara Yusron menyatakan penganugerahan Bintang Jasa Utama ini membuktikan bahwa pemerintah Indonesia mengakui jasa Toyoda dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Dia berharap penganugerahan ini bisa memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
Bintang Jasa Utama adalah salah satu dari tiga bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, dengan derajat setingkat di bawah Bintang Mahaputra. Bintang ini dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berjasa pada Indonesia di bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.
Shoichiro Toyoda lahir 27 Februari 1925 dan bergabung dengan TMC pada Juli 1945. Sepanjang karirnya, pria yang dikenal dengan Dr Toyoda memiliki fokus pada teknlologi otomotif, kontrol kualitas dan manajemen pabrik. Pada 1982, Dr Toyoda menjabat sebagai Presiden TMC selama 10 tahun kemudian menjadi Chairman of the Board dari 1992 hingga 1999 sebelum menempati posisi chairman hingga kini.
Di usia 90 tahun, Dr Toyoda masih tampak sehat dan bugar, meski untuk berjalan harus berbekal tongkat. Saat menyampaikan pidato, bicaranya juga masih jelas.
Bintang Jasa Utama ini diserahkan secara resmi oleh Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra kepada Toyoda dalam upacara resmi di kantor KBRI, Tokyo, Selasa (15/12/2015).
Upacara dimulai pukul 16.00 waktu Tokyo dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional Jepang. Setelah itu, Yusron mengalungkan medali bintang Tanda Jasa Utama kepada Toyoda dan memberikan SK penganugerahan ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia atas anugerah Bintang Jasa Utama ini. Kami di Toyota berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ekonomi dan sosial di Indonesia melalui pengembangan industri otomotif Indonesia," kata Toyoda saat memberi sambutan.
Sementara Yusron menyatakan penganugerahan Bintang Jasa Utama ini membuktikan bahwa pemerintah Indonesia mengakui jasa Toyoda dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Dia berharap penganugerahan ini bisa memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.
Bintang Jasa Utama adalah salah satu dari tiga bintang medali sipil yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, dengan derajat setingkat di bawah Bintang Mahaputra. Bintang ini dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berjasa pada Indonesia di bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.
Shoichiro Toyoda lahir 27 Februari 1925 dan bergabung dengan TMC pada Juli 1945. Sepanjang karirnya, pria yang dikenal dengan Dr Toyoda memiliki fokus pada teknlologi otomotif, kontrol kualitas dan manajemen pabrik. Pada 1982, Dr Toyoda menjabat sebagai Presiden TMC selama 10 tahun kemudian menjadi Chairman of the Board dari 1992 hingga 1999 sebelum menempati posisi chairman hingga kini.
Di usia 90 tahun, Dr Toyoda masih tampak sehat dan bugar, meski untuk berjalan harus berbekal tongkat. Saat menyampaikan pidato, bicaranya juga masih jelas.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih