Pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto menyoroti Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki terkait Revisi UU KPK. Menurut Bambang, persetujuan seluruh Pimpinan KPK terhadap revisi UU KPK hanya klaim.
"Yang menarik adalah belum semua Pimpinan KPK solid mengenai apa yang boleh digodok (disetujui) dan apa yang tidak. Tetapi itu (revisi UU KPK) sudah diklaim bahwa seluruh Pimpinan KPK setuju," kata Bambang di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2015).
Dia berbicara dalam diskusi 'Quo Vadis KPK?', dihadiri juga oleh mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanuntak dan juga Koordinator ICW Adnan Topan Husodo.
Bambang mendapat informasi dari Adnan bahwa hanya Ruki yang setuju revisi UU KPK, bukan semua Pimpinan KPK yang setuju.
"Menurut informasi Pak Adnan, hanya Pak Ruki yang setuju," kata Bambang.
Dia lantas mengecek apakah sudah ada naskah akademis dari Revisi UU KPK itu. Dan ternyata belum ada naskah akademisnya. Maka ini tambah mengherankan, bagaimana bisa revisi Undang-undang sudah disetujui padahal naskah akademisnya saja belum ada.
"Ini agak mengerikan juga ini. Kalau Pimpinan KPK-nya tidak paham problem di luar dan kenapa perlu atau tidak perlu revisi, apa pantas dia jadi Pimpinan KPK? Tinggal dua hari lagi (masa jabatan pimpinan KPK) soalnya kan," sindirnya.
"Yang menarik adalah belum semua Pimpinan KPK solid mengenai apa yang boleh digodok (disetujui) dan apa yang tidak. Tetapi itu (revisi UU KPK) sudah diklaim bahwa seluruh Pimpinan KPK setuju," kata Bambang di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2015).
Dia berbicara dalam diskusi 'Quo Vadis KPK?', dihadiri juga oleh mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanuntak dan juga Koordinator ICW Adnan Topan Husodo.
Bambang mendapat informasi dari Adnan bahwa hanya Ruki yang setuju revisi UU KPK, bukan semua Pimpinan KPK yang setuju.
"Menurut informasi Pak Adnan, hanya Pak Ruki yang setuju," kata Bambang.
Dia lantas mengecek apakah sudah ada naskah akademis dari Revisi UU KPK itu. Dan ternyata belum ada naskah akademisnya. Maka ini tambah mengherankan, bagaimana bisa revisi Undang-undang sudah disetujui padahal naskah akademisnya saja belum ada.
"Ini agak mengerikan juga ini. Kalau Pimpinan KPK-nya tidak paham problem di luar dan kenapa perlu atau tidak perlu revisi, apa pantas dia jadi Pimpinan KPK? Tinggal dua hari lagi (masa jabatan pimpinan KPK) soalnya kan," sindirnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih