19 November 2015

Ini Catatan Positif dan Negatif Kepemimpinan Ahok Menurut Triwisaksana

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana memberi skor 5 untuk skala 1-10 untuk kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama setahun. 

"Saya memberi angka 5 karena ada tiga hal yang positif dari kepemimpinan Pak Ahok dan ada tiga hal negatif juga," ujar pria yang biasa disapa Sani itu di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (19/11/2015).

Ia lantas mengungkapkan tiga hal positif terkait kepemimpinan Basuki. Pertama, mekanisme penyusunan anggaran Pemprov DKI yang menggunakan sistem e-budgeting

Menurut Sani, penyusunan anggaran melalui sistem e-budgetingtersebut sudah transparan dan akuntabel. (Baca: Setahun Jabat Gubernur, Ahok Merasa Diuntungkan Jokowi)

Kedua, terobosan yang dilakukan Basuki terkait proses perizinan dengan membentuk pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang memudahkan masyarakat.

Ketiga, langkah Basuki dalam menjamin kesejahteraan masyarakat dengan pembagian kartu-kartu, seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan juga Kartu E-Natura yang masih direncanakan. 

Meskipun demikian, Sani juga mencatat tiga hal negatif dalam kepemimpinan Basuki yang menurut dia harus diperbaiki.

Hal yang perlu diperbaiki

Pertama, Basuki diminta untuk bisa memperbaiki citra Jakarta yang lekat dengan kemacetan. (Baca: Setahun Jadi Gubernur, Ahok Akui Layanan Transportasi Buruk)

"Saya kira itu jadi catatan penting karena secara real di jalanan juga tambah ruwet dan solusinya juga belum kelihatan. Memang ada wacana LRT, ERP, tetapi belum ada yang matang planing-nya," ujar Sani.

Kedua, mengenai roda pembangunan yang menurut Sani belum maksimal. Hal ini tecermin dari penyerapan anggaran DKI Jakarta yang masih rendah.

Ketiga, Sani mengingatkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberi catatan kurang baik terhadap mekanisme pengelolaan keuangan Pemprov DKI. 

"Pengelolaan keuangan menurut audit BPK Jakarta, kita punya indikasi kerugian Rp 1,5 triliun. Itu enggak lebih baik dari periode sebelumnya dan akhirnya memberikan predikat WDP (wajar dengan pengecualian)," ujar Sani. 

"Jadi, secara umum, seimbanglah poinnya, makanya saya kasih nilai lima," kata dia. 

Kamis, 19 November 2015, tepat satu tahun Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta. Pria yang dikenal dengan nama Ahok itu merupakan gubernur pertama yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. 

(Baca: Satu Tahun Pemerintahan Basuki, Apresiasi di Tengah Kontroversi)

Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI melalui keputusan presiden (keppres). Keputusan terbit setelah DPRD DKI menyelenggarakan paripurna istimewa pengumuman Ahokmenjadi Gubernur DKI pada Jumat (14/11/2014) lalu.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih