Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mendorong Pemda Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menuntaskan pembuatan sumur resapan di sepanjang Sungai Ciliwung. Pembuatan sumur resapan ini merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi banjir.
"Kita juga dorong 1.100 sumut resapan sama di satu Kecamatan Cisarua itu. Tapi problemnya di seluruh Ciliwung itu diperlukan ada 87.662, itu jumlah standarnya," kata Menteri Siti saat melakukan Sidak ke Stasiun Pengamatan Aliran Sungai (SPAS) Tugu Utara, Jl Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2015).
Diharapkan dari pembuatan sumur-sumur resapan agar aliran air hujan bisa masuk ke dalam sumur. Menhut Siti juga mendorong kepala daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk terus menggenjot pembuatan sumur ini.
"Kita kan taro nih 1.100 (sumur resapan) kita minta juga ke mereka, pak Ahok kan sudah mulai juga, Gubernur Jabar sudah mulai juga. Sebenarnya kalau bikin sumur resapan ini Pak Ahok tempo hari sudah berusaha," inbuh Menhut Siti.
Siti menambahkan, pihak swasta juga bisa berkontribusi untuk pembuatan sumur resapan ini. Sebab, salah satu tujuan sidak Menhut Siti ke Stasiun Pengamatan Aliran Sungai (SPAS) Tugu Utara ialah untuk mencegah kelambatan upaya antisipasi banjir.
"Sebetulnya swasta-swasta, real estate, Aqua, Pertamina itu juga bisa berkontribusi untuk menjadikan proses sumut resapan cepat selesak. Saya lagi minta gubernurnya, bupatinya, kepala daerah untuk dicek lagi kalau bisa segera diproseskan," ucap Menhut Siti.
Pada sidak itu, Menhut Siti ditemani Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Dodi Susanto dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Budi Susartijo.
"Kita juga dorong 1.100 sumut resapan sama di satu Kecamatan Cisarua itu. Tapi problemnya di seluruh Ciliwung itu diperlukan ada 87.662, itu jumlah standarnya," kata Menteri Siti saat melakukan Sidak ke Stasiun Pengamatan Aliran Sungai (SPAS) Tugu Utara, Jl Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2015).
Diharapkan dari pembuatan sumur-sumur resapan agar aliran air hujan bisa masuk ke dalam sumur. Menhut Siti juga mendorong kepala daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk terus menggenjot pembuatan sumur ini.
"Kita kan taro nih 1.100 (sumur resapan) kita minta juga ke mereka, pak Ahok kan sudah mulai juga, Gubernur Jabar sudah mulai juga. Sebenarnya kalau bikin sumur resapan ini Pak Ahok tempo hari sudah berusaha," inbuh Menhut Siti.
Siti menambahkan, pihak swasta juga bisa berkontribusi untuk pembuatan sumur resapan ini. Sebab, salah satu tujuan sidak Menhut Siti ke Stasiun Pengamatan Aliran Sungai (SPAS) Tugu Utara ialah untuk mencegah kelambatan upaya antisipasi banjir.
"Sebetulnya swasta-swasta, real estate, Aqua, Pertamina itu juga bisa berkontribusi untuk menjadikan proses sumut resapan cepat selesak. Saya lagi minta gubernurnya, bupatinya, kepala daerah untuk dicek lagi kalau bisa segera diproseskan," ucap Menhut Siti.
Pada sidak itu, Menhut Siti ditemani Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Dodi Susanto dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Budi Susartijo.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih