"Kekecewaan kita keduakan karena yang diutamakan adalah kebhinnekaan bangsa. Demi kepentingan bangsa dan negara kita menerima dan memberi hormat pada presiden mandataris yang baru," kata Prabowo.
Hal itu dikatakan Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya di acara pelantikan pengurus harian DPP Gerindra, di DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh para politisi KMP seperti Amien Rais, Aburizal Bakrie, dan Hidayat Nurwahid.
Prabowo menegaskan, meski kalah, Koalisi Merah Putih (KMP) tetap menawarkan dukungan kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan Prabowo mengatakan Jokowi adalah seorang pratriot yang mencintai rakyat.
"Saya sampaikan kepada Presiden Jokowi di rumah saya, bahwa Pak Jokowi setelah saya pertimbangkan dan renungkan di hati Bapak yang paling dalam adalah seorang patriot yang mencintai bangsa dan negera," ucap Prabowo.
KPM tetap akan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dan tidak akan menghalangi atau menjegal pemerintahan selama tetap berjalan dalam koridor dan pro rakyat. Menurutnya hal ini adalah kali pertama dalam sejarah politik dunia, di mana pihak yang kalah menawarkan dukungan.
"Dalam yurisprudensi politik dunia, kejadian seperti ini jarang terjadi. Pihak yang dikalahkan menawarkan," jelas Prabowo.
"Terbukti dalam beberapa bulan ini justru KMP-lah yang paling banyak mendukung pemerintahan Pak Jokowi di DPR RI. Di banyak tokoh-tokoh KMP hanya satu yang dipikirkan, kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Kita selalu bertanya yang baik untuk rakya seperti apa," tambahnya.
Hari ini Partai Gerindra menggelar acara pelantikan pengurus dan pembukaan rapat pimpinan nasional. Ada kejadian cukup lucu di acara pembukaan. Terlalu semangat menyampaikan sambutan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto lupa membuka acara.
Acara yang digelar di Kantor DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Rabu (8/4/2015), diawali dengan pembacaan ketetapan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengangkat Prabowo sebagai Ketua Umum merangkap Ketua Dewan Pembina. Juga pembacaan Surat Keputusan (SK) Menkumham mengenai pengesahan pengurus partai Gerindra yang baru oleh Sekjen Ahmad Muzani.
Setelahnya Prabowo pun lantas melantik pengurus-pengurus Partai Gerindra dengan membacakan sumpah. Jenderal Purnawiran Bintang 3 itu pun langsung memberikan sambutannya usai melantik para pengurus. Ia menekankan bahwa Koalisi Merah Putih harus tetap solid.
"Kalau KMp dicubit, semua Gerindra kena. Nggak usah takut, yang kita takuti hanya Yang Maha Besar," ucap Prabowo berapi-api mengingatkan para kadernya.
Usai menyampaikan pidatonya, Prabowo turun panggung untuk bersalaman dengan para tokoh KMP di antaranta Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PPP Djan Faridz, Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketum PBB MS Kaban.
Tiba-tiba Prabowo kembali naik ke atas panggung. Ia lupa membuka acara Rapimnas yang digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus Gerindra.
"Dengan ini saya nyatakan Rapimnas Partai Gerindra resmi dibuka," kata Prabowo lalu memukul gong sebagai tanda dibukanya Rapimnas.
Mantan Danjen Kopassus ini kemudian turun dan tak berapa lama kembali naik ke atas panggung. Ia menyampaikan pengumuman penting.
"Saya lupa menyampaikan berita, ini yang paling muktahir, saat ini pak Fuad Bawazier resmi bergabung dengan Gerindra. Mohon izin pak Amien Rais. Kita sebenernya sehati, kalau perlu kita sekali-kali dikasih baju biru," tutur Prabowo sebelum turun dari panggung untuk terakhir kalinya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih