Janji Ahok kepada Pengayuh Sepeda di Banjir Kanal Timur

Institute Transportation for Development StudyGambar-gambar yang memperlihatkan pengguna sepeda harus mengalah dari para pengguna motor, pasca dibuka jalur khusus sepeda untuk kendaraan umum, di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT).

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jalur khusus sepeda di Kanal Banjir Timur (KBT) kembali akan difungsikan seperti semula. Ia mengaku, terpaksa mengizinkan motor melintas di sana untuk mengurangi kemacetan di wilayah itu.  

"Bertahap, kami mesti bukan lagi (jalur) khusus untuk sepeda. Cuma kan volume motor sama transjakartanya berbeda, orang-orang merasa akan naik motor terus selama busnya belum cukup," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3/2015).  

Oleh karena itu, ia berjanji setelah ratusan unit bus transjakarta datang dan beroperasional, motor tidak bisa melintas di jalur KBT. Sehingga, ia berharap semakin banyak warga yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi dalam beraktivitas. 

"Kami juga terus mendorong pembatasan motor. Rencana kami, jika MRT sudah jadi, jalur lambat akan kami buka dan kami jadikan jalur sepeda. Tapi MRT harus beres dulu, jadi di jalan utama selain bus tingkat, juga ada sepeda," kata Basuki. 

Diketahui, jalur sepeda yang ada di KBT bisa dilalui sepeda motor pada Senin hingga Jumat, mulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Kebijakan baru tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sepanjang Jalan Kolonel Sugiono hingga Jalan Basuki Rahmat. Jalur yang bisa dilalui sepeda motor itu hanya berlaku satu arah, dari Bekasi ke tengah kota Jakarta.