Jakarta -Tanpa banyak yang mengetahui, anggota DPRD DKI bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, kemarin. Kabarnya, Mensesneg ingin pemerintah pusat menanam saham di PT Trans Jakarta yang mengelola bus TransJakarta.
Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok)?
"Boleh saja, kalau mau untung kan sudah PT lebih baik. PT kan sahamnya kita. Kalau pemerintah pusat mau punya saham, ya silakan saja asal profesional," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Suami Veronica Tan itu menyebut tidak masalah apabila pemerintah pusat ingin menanam saham di PT Trans Jakarta. Asalkan, bisa mensubsidi harga tiket untuk bus TransJakarta.
"Justru kita bikin PT lebih enak, tinggal nyetor saham saja. Yang penting bagi kita ada bus yang baik, murah. PSO (Public Service Obligation) merugi kok kita. Kalau dikelola Setneg lebih bagus," lanjutnya.
"Misalnya sama Kemenhub gitu, jadi tiket bisa disubsidi, biar DKI subsidinya lebih murah seperti MRT. Mau diambil 90% juga boleh asal dia subsidi 90%," kata Ahok.
Ahok menekankan agar pengelolaan TransJakarta dibuat lebih profesional. Pengelolaan TransJakarta sebaiknya tidak diserahkan kepada pegawai pemerintahan, tetapi profesional murni.
"Tapi jangan di pemerintahnya, mesti PT biar profesional. Kita sudah pengalaman kalau dipegang PNS," tegasnya.
(aws/hds)
Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok)?
"Boleh saja, kalau mau untung kan sudah PT lebih baik. PT kan sahamnya kita. Kalau pemerintah pusat mau punya saham, ya silakan saja asal profesional," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Suami Veronica Tan itu menyebut tidak masalah apabila pemerintah pusat ingin menanam saham di PT Trans Jakarta. Asalkan, bisa mensubsidi harga tiket untuk bus TransJakarta.
"Justru kita bikin PT lebih enak, tinggal nyetor saham saja. Yang penting bagi kita ada bus yang baik, murah. PSO (Public Service Obligation) merugi kok kita. Kalau dikelola Setneg lebih bagus," lanjutnya.
"Misalnya sama Kemenhub gitu, jadi tiket bisa disubsidi, biar DKI subsidinya lebih murah seperti MRT. Mau diambil 90% juga boleh asal dia subsidi 90%," kata Ahok.
Ahok menekankan agar pengelolaan TransJakarta dibuat lebih profesional. Pengelolaan TransJakarta sebaiknya tidak diserahkan kepada pegawai pemerintahan, tetapi profesional murni.
"Tapi jangan di pemerintahnya, mesti PT biar profesional. Kita sudah pengalaman kalau dipegang PNS," tegasnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih