Batam - TNI Angkatan Laut (AL) meledakkan 3 kapal Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia. Ada 33 orang warga Vietnam yang ditahan. Delapan dari antara mereka mengaku kapok.
Ketiga kapal ikan Vietnam itu diledakkan di perairan wilayah Pulau Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014) pagi. Sebelum diledakkan, 33 warga negara Vietnam yang jadi nahkoda dan ABK-nya dievakuasi.
Ada 8 ABK warga negara Vietnam yang dievakuasi ke KRI Barakuda-633. Mereka diamankan di geladak helikopter kapal patroli yang dikomandani Mayor Laut (P) Saryanto itu.
Kedelapan ABK ini melihat dengan mata kepala mereka sendiri ketiga kapalnya diledakkan. Wajah mereka menunjukkan kesedihan. Ada juga yang sampai menundukkan kepalanya. Beberapa tampak berbincang dengan bahasa Vietnam.
Dari delapan ABK ini ternyata ada satu orang yang bisa sedikit berbahasa Melayu. Seorang personel TNI AL kemudian menanyai komentarrnya perihal peledakan ketiga kapal itu. Ia mengaku kapok.
"Tak mau curi ikan lagi," kata seorang yang memakai kaos putih berkerah dan celana panjang coklat. Ia tidak bisa menjawab, mungkin karena tidak mengerti, ketika ditanyakan namanya dengan bahasa Melayu atau Inggris.
Katanya, ia dan rekan-rekannya sudah tiga hari melaut di perairan Indonesia. Mereka menggunakan tiga kapal. "Semua sudah ditangkap," imbuhnya singkat.
Ketiga kapal Vietnam itu kedapatan menjaring ikan di perairan Indonesia yang jaraknya kurang lebih 25 NM dari Tarempa, Minggu 2 November 2014 pukul 22.00 WIB lalu. Karena melanggar, semuanya lalu ditangkap dan diamankan oleh KRI Imam Bonjol-383 yang merupakan unsur Koarmabar.
Saat ini ke-33 nahkoda dan ABK dari 3 kapal ikan Vietnam itu ditahan di Pangkalan TNI AL Tarempa. Nantinya mereka semua akan dideportasi ke negaranya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih