10 November 2014

Gubernur Beri Ibu Miskin Ini Celengan Berisi Rp 10 Juta

KOMPAS.com/ SRI LESTARINi Luh Karniati(40), seorang ibu dari keluarga miskin yang tinggal di Denpasar mendapat kejutan berupa sebuah celengan tanah liat yang berisi uang Rp 10.930.000 dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah keluarga miskin yang tinggal di Denpasar mendapat kejutan berupa sebuah celengan tanah liat yang berisi uang Rp 10.930.000. Kejutan itu datang dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang tergerak setelah melihat kondisi keluarga miskin tersebut.

“Saya akan gunakan untuk berobat, buat beli banten (sesaji), untuk upacara (keagamaan Hindu), untuk anak-anak juga. Suami saya tidak tentu kerjanya. Terimakasih buat Pak Gubernur, terimakasih,” kata Ni Luh Karniati (40), Denpasar, Senin (10/11/2014).

Ni Luh dan suaminya Wayan Subawa (40), memiliki tiga anak perempuan. Dari tiga anak perempuan tersebut, anak pertama bernama Putu Julianingsih (14), masih beruntung bisa bersekolah dengan biaya sumbangan dari sebuah yayasan. Sementara dua adiknya, Ni Kadek Sri Widiasih (9) dan Komang Desi Antari (7) tidak bisa bersekolah karena terkendala biaya. Kedua anak ini pun terkendala soal surat dokumentasi dari desa asalnya di daerah Lembeng Kabupaten Gianyar.

“Anak saya pertama dapat bantuan dari yayasan. Adik-adiknya tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya, sudah minta bantuan ke pemerintah, tapi surat-suratnya tidak diberi sama desa, tidak punya KK, tidak punya akta kelahiran anak-anak, sedih saya ini,” kata Ni Luh.

Kepala Biro Humas Provinsi Bali, Dewa Mahendra mengatakan, persoalan adat yang menghilangkan hak keluarga miskin ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dan aparat desa di mana Ni Luh tinggal. 

Mahendra mengatakan, saat ini seharusnya Ni Luh dan keluarga bisa mendapatkan keluwesan untuk menerima identitas resmi. Ni Luh pun bisa pindah tempat serta tercatat resmi di wilayah yang ditinggali saat ini, yaitu Jalan Hayam Wuruk, Gang Subak Baru III Denpasar.

Sementara, untuk dua anaknya yang belum sekolah, hal itu akan diurus oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali dan akan dicarikan solusinya. 

Lalu tentang penyakit kanker servik dan getah bening yang diderita Ni Luh, Mahendra pun mengatakan bahwa ibu tiga anak itu akan mendapat pengobatan gratis melalui Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih