Jokowi Beri Rp 500.000 untuk Setiap Keluarga Pengungsi Sinabung

KOMPAS.com/Tigor MuntheRatusan pengungsi korban erupsi Sinabung mendapat bantuan logistik dan uang Rp 500.000 per kepala keluarga yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di gedung KNPI Karo di Jalan Pahlawan, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10/2014).

KARO, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi korban erupsi Sinabung mendapat bantuan logistik dan uang Rp 500.000 per kepala keluarga yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di gedung KNPI Karo di Jalan Pahlawan, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10/2014).

"Jumlahnya sebanyak Rp 119.500.000. Setiap pengungsi dapat Rp 500.000. Per kepala keluarga bukan per orang," tegas PresidenJokowi di hadapan puluhan perwakilan pengungsi.

Kesempatan itu juga, presiden meminta warga agar menyampaikan uneg-unegnya terkait dengan pelayanan pemerintah terhadap nasib para pengungsi. Rata-rata warga menyampaikan agar mereka segera direlokasi atau diberikan rumah agar bisa hidup normal kembali.

Setahun di pengungsian, membuat warga mulai jenuh dan tak mau terus tergantung dengan bantuan.

Rupanya kehadiran Presiden Jokowi di lokasi gedung KNPI membuat sejumlah anak sekolah bolos. Namun ada juga yang sengaja datang dari sekolah berharap bisa bertemu presiden yang belum lama dilantik itu.

Pratiwi Siregar, pelajar SMA 1 Kabanjahe datang dengan sejumlah teman satu sekolahnya. Sedikit berteriak, dia memanggil nama Jokowi yang sedang melakukan pertemuan di gedung KNPI.

"Aduh saya kepingin ketemu Pak Jokowi. Dia pemimpin Indonesia paling bersih," tukasnya diamini temannya. 

"Jujur dan sederhana lagi. Pak Jokowi!" teriak para pelajar ini yang sempat mengundang perhatian warga yang hadir di lokasi.

Sementara itu, setelah mengunjungi tiga lokasi pengungsian yakni di Universitas Karo, gedung KNPI dan di GBKP, Presiden Jokowi tidak menggelar konferensi pers.