Pedagang Hewan Kurban Tanah Abang Bertahan, Ahok: Kita Lapor Polisi Saja

Jakarta - Upaya penertiban pedagang hewan kurban di trotoar jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, hari ini gagal karena dihalangi para penjual. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan upaya yang sama akan dilaksanakan besok Rabu (1/10/2014).

"Kita atur lagi, mungkin besok," kata Ahok di kantornya Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014). 

Ahok mengaku repot dengan respons para pedagang yang menolak ditertibkan. Jika terus mendapat perlawanan, pihaknya akan melaporkan para pedagang ke polisi. 

"Makanya ini repot kan. Kalau kita tindak, dia lawan. Kita laporkan polisi saja kalau gitu," tuturnya.

"Kita lihat. Kalau nggak, kita siapkan pengacara. Kita gugat," imbuh Ahok. 

Puluhan pedagang yang melawan petugas Satpol PP hari ini mengaku sudah mendapat izin berdagang dari DPRD. Bahkan mereka menyebut nama Haji Lulung, salah satu anggota DPRD DKI dari Fraksi PPP. 

Selain itu, mereka menolak ditertibkan karena menilai kegiatan berdagang sudah menjadi tradisi turun menurun. Padahal Pemprov DKI telah menyediakan lokasi untuk para pedagang di Jalan Stainless. Keberadaan para pedagang hewan kurban ini dianggap melanggar Instruksi Gubernur (Ingub) no 67 terkait larangan menjual hewan kurban di trotoar dan di atas saluran air karena mengganggu kenyamanan umum.