Jokowi bantah pilih menteri pakai layer-layeran

Merdeka.com - Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet Andi Widjajanto sempat mengatakan, tim head hunter telah membagi 200 nama calon menteri menjadi tiga layer. Namun informasi tersebut dibantah oleh presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi).

Sebab menurutnya, pembagian layer menjadi tiga tidak diperlukan. Karena semuanya harus diperhatikan sama rata. Terlebih, Jokowi menilai, menteri pada kabinetnya hanya 34 orang.

"Semuanya diutamakan, cuman 30an kok. Kementerian itukan 30an orang. Kalau sampai ribuan baru pakai layer-layer," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9).

Sebelumnya, Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet, Andi Wijayanto mengatakan, dari 200 nama itu, tim head hunters telah membagi ke dalam tiga layer. Menurur dia, dari ketiga layer yang dibagi, layer pertamalah yang paling diperhatikan oleh Jokowi.

"Sekarang yang cenderung diperhatikan Jokowi itu di layer satu. Layer satu itu ada dari 200 sekitar 40-an orang. Itu 100 persen profesional," katanya di Kantor Transisi, Menteng.