06 September 2014

Ahok: Banyak Parpol Lirik Gue

Kompas.com/Kurniasari AzizahWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Indonesian Robotic Olympiad 2014, di Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan khawatir jika nasibnya kelak bakal seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tidak lagi dicalonkan dalam pemilihan kepala daerah. 

Basuki memastikan untuk tetap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017 mendatang meskipun suatu saat Partai Gerindra tidak mengusungnya sebagai cagub DKI. 

"Banyak partai yang mau dan melirik Ahok kok," kata Ahok, sapaan Basuki, di Tzu Chi School Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2014). 

Selama memimpin Ibu Kota selama dua tahun, Basuki mengaku tak pernah mengambil kebijakan dengan meminta persetujuan dari partai terlebih dahulu. Bahkan, menurut Basuki, dalam memimpin sebuah provinsi, seorang pemimpin harus menghilangkan embel-embel dan kepentingan partai. 

Syarat itu pula yang ditetapkan Basuki kepada calon wakil gubernur DKI. Meski calon wagub DKI dipilih oleh dua partai pengusung Jokowi-Basuki di Pilkada 2012, PDI-Perjuangan dan Gerindra, Basuki berharap wagub pendampingnya nanti tidak mementingkan kepentingan partai.

Kemudian, jika nantinya Partai Gerindra tidak mengusungnya kembali menjadi gubernur DKI pada Pilkada 2017, Basuki bakal berjuang secara independen. Ia akan mengumpulkan puluhan ribu KTP agar berhasil menjadi calon gubernur DKI. 

"Nanti bisa independen juga jadi cagubnya. Nanti pada kumpulkan KTP ya buat gue ha-ha-ha," kata kader Partai Gerindra itu. 

Sebagai informasi, Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur Bambang DH menyatakan keberatan kembali mencalonkan Rismasebagai calon wali kota Surabaya periode 2015-2020. 

Alasannya, Risma dianggap tidak pernah mengindahkan perintah DPP PDI-P, tidak menjalankan perintah DPW PDI-P untuk menjalin komunikasi tiga pihak dalam menjalankan pemerintahan, DPC PDI-P, anggota legislatif dari PDI-P, dan Wakil Wali Kota Surabaya. 

Menurut Bambang DH, PDI-P tidak akan bergantung pada Risma. Bahkan, jika Risma ingin mundur dari PDI-P, pintu akan terbuka lebar. Sementara itu, sejumlah partai, seperti PKS dan PAN Surabaya, mengaku siap mengusung Risma jika PDI-P tidak berkenan lagi mengusulkan Risma pada Pemilu Wali Kota Surabaya 2015. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih