17 August 2014

Demokrat dan PPP Dianggap Paling Berpeluang Gabung ke Jokowi-JK

Jakarta - Parpol pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla membuka diri bagi parpol lain untuk bergabung memperkuat pemerintahan baru. Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai paling berpeluang mengalihkan dukungan ke Jokowi-JK.

"Kalau dari gerakan politiknya, Demokrat dan PPP besar kemungkinan akan loncat ke Jokowi-JK," kata peneliti senior Riset Lingkaran Strategis, Arman Salam saat dihubungi, Sabtu (17/8/2014).

Arman menilai Demokrat akan mencari posisi aman untuk bersama dengan pemerintahan. Alasannya selama 10 tahun Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono menjadi parpol penguasa.

"Sangat wajar bila Demokrat butuh rumah baru yang bisa juga mengamankan partainya," sebut Arman.

Sinyalemen peluang bergabungnya Demokrat dengan koalisi Jokowi-JK sebut Arman terlihat dari komunikasi politik antara Ketua Harian PD Syarief Hasan serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani.

"Memang membutuhkan dukungan parlemen yang kuat yang implikasinya bisa memuluskan kebijakan pemerintah," sambung dia.

Kemungkinan merapatnya PPP juga dinilai Arman wajar. Sebab pada awal dukungan terhadap capres Prabowo Subianto, elite PPP terbelah sikapnya. "PPP seperti setengah hati, apalagi ada kisruh di awal saat manuver politik sebelum Pilpres," ujarnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih