Ratusan Mayat Terbakar Ditemukan di Lokasi Jatuhnya MH17 di Ukraina

Foto: Maxim Ymezev/Reuters

Jakarta - Sedikitnya ada 100 mayat ditemukan di sekitar puing Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina yang diduga akibat ditembak roket. Mayat tersebut dalam kondisi hangus terbakar.

Seperti yang dilansir Reuters, Kamis (17/7/2014), mayat-mayat tersebut ditemukan di dekat lokasi jatuhnya pesawat MH17 di dekat sebuah lapangan yang tak jauh dari pemukiman warga. Seorang petugas layanan keselamatan darurat setempat mengatakan, mayat tersebut ditemukan di lokasi kejadian di Desa Grabovo, Ukraina.

Pecahan sayap terkonfirmasi dengan adanya cat warna biru dan merah, seperti lambang dari maskapai Malaysia Airlines.

Sementara itu, seorang saksi mata yang mengaku bernama Vladimir mengatakan, mendengar suara tembakan dan dentuman yang keras di daratan sesaat sebelum diketahui pesawat tersebut jatuh.

"Saya bekerja di lapangan dengan traktor saya, ketika saya mendengar suara pesawat dan kemudian 'bang' dan tembakan. Lalu saya melihat pesawat itu menghantam tanah dan dan kemudian ada asap hitam tebal," kata Vladimir.

Sementara itu, pemberontak separatis di dekat kawasan Krasnyi Luch, yang mengaku bernama Sergei mengatakan, dirinya melihat dari balkor rumah pesawat tersebut turun dengan cepat. "Dari balkon saya melihat pesawat mulai turun dari tempat yang tinggi dan kemudian mendengar dua suara ledakan," katanya.

Jakarta - Malaysia Airlines (MAS) dalam keterangan resminya menyatakan pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari Air Traffic Control (ATC) Ukraina terkait hilang kontak dengan MAS MH 17. ATC Ukraina mengatakan kehilangan kontak dengan pesawat MH 17 pada 1415 (GMT) atau 30 kilometer dari Tamak waypoint, yang berjarak sekitar 50 kilometer dengan perbatasan Rusia-Ukraina.

MAS MH17 jenis Boeing 777 terbang dari Amsterdam, Belanda pada pukul 12:15 waktu Amsterdam dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 06:10 waktu malaysia di hari berikutnya.

Penerbangan ini membawa 280 penumpang dan 15 kru pesawat. Berdasarkan informasi dari Reuters, Kamis (17/7) pesawat itu dikabarkan ditembak dengan roket dan semua penumpang tewas.

Belum diketahui pihak yang menembak jatuh pesawat sipil dengan 280 penumpang itu. Dikutip dari reuters, Kamis (17/7/2014) badan pesawat dan kepingannya hancur terbakar saat jatuh ke tanah di Desa Grabovo, dekat perbatasan Rusia-Ukraina. Wilayah itu adalah area pemberontak Ukraina Pro Rusia.