Merdeka.com - Rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 menorehkan catatan manis. Bandung sebagai salah satu kota penyelenggara KAA mampu mencatatkan rekor dunia dengan memainkan 20.704 angklung secara bersamaan.
Pemecahan rekor dunia bertajuk 'Harmony Angklung For The Word' itu dilakukan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (23/4). Pesertanya berasal dari pelajar dan masyarakat umum. Mereka berkumpul di lapang yang pernah menjadi home base Persib Bandung itu untuk memainkan alat musik tradisional tersebut.
Sejak pukul 08.00 WIB peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan sekitarnya berdatangan. Ketika masuk ke dalam stadion mereka diberi barcode dan angklung dengan sandi berbeda. Sandi bertuliskan nama-nama provinsi di Indonesia menjadi pembeda alunan musik bambu itu.
Peserta dikendalikan pemain angklung dari Udjo, yakni Daeng Oktaviandi. Beberapa lagu yang dinyanyikan di antaranya Halo-Halo Bandung, I will survive yang dipopulerkan Cake, We are the world dari Michael Jackson.
Wakil Direktur MURI Oscar Semesta Susilo mengatakan, Bandung hari ini resmi menorehkan sejarah dunia dengan memainkan angklung dengan peserta terbanyak di dunia. Sebelumnya torehan terbanyak dicatatkan Jakarta dengan peserta 11 ribu pada 2008 lalu.
"Lalu di Washington DC sekitar 5 ribu memainkan angklung," terangnya di lokasi. Catatan ini kemudian akan dibawa ke Inggris untuk diverifikasi kembali.
Ridwan Kamil mengaku bangga dengan torehan yang diukir warga Jabar khususnya Bandung dalam pemecahan rekor memainkan angklung terbanyak. Baginya ini peristiwa bersejarah, lantaran momen yang diambil bertepatan juga dengan Konferensi tingkat tinggi yang bakal digelar Jumat 24 April 2015.
"Ini peristiwa sejarah. Karena peristiwa peringatan KAA hadir 10 tahun sekali. Beruntunglah kalian membunyikan angklung secara bersama-sama karena angklung merupakan jati diri Indonesia. Kalian telah membunyikannya dengar seluruh dunia," terang Emil di atas panggung.
Sertifikat torehan itu diserahkan dari Museum Rekor Dunia Indonesia kepada warga Bandung yang diwakilkan Wali Kota Ridwan Kamil. "Saya persembahkan penghargaan ini untuk warga Bandung," tuturnya.
Pemecahan rekor dunia bertajuk 'Harmony Angklung For The Word' itu dilakukan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (23/4). Pesertanya berasal dari pelajar dan masyarakat umum. Mereka berkumpul di lapang yang pernah menjadi home base Persib Bandung itu untuk memainkan alat musik tradisional tersebut.
Sejak pukul 08.00 WIB peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan sekitarnya berdatangan. Ketika masuk ke dalam stadion mereka diberi barcode dan angklung dengan sandi berbeda. Sandi bertuliskan nama-nama provinsi di Indonesia menjadi pembeda alunan musik bambu itu.
Peserta dikendalikan pemain angklung dari Udjo, yakni Daeng Oktaviandi. Beberapa lagu yang dinyanyikan di antaranya Halo-Halo Bandung, I will survive yang dipopulerkan Cake, We are the world dari Michael Jackson.
Wakil Direktur MURI Oscar Semesta Susilo mengatakan, Bandung hari ini resmi menorehkan sejarah dunia dengan memainkan angklung dengan peserta terbanyak di dunia. Sebelumnya torehan terbanyak dicatatkan Jakarta dengan peserta 11 ribu pada 2008 lalu.
"Lalu di Washington DC sekitar 5 ribu memainkan angklung," terangnya di lokasi. Catatan ini kemudian akan dibawa ke Inggris untuk diverifikasi kembali.
Ridwan Kamil mengaku bangga dengan torehan yang diukir warga Jabar khususnya Bandung dalam pemecahan rekor memainkan angklung terbanyak. Baginya ini peristiwa bersejarah, lantaran momen yang diambil bertepatan juga dengan Konferensi tingkat tinggi yang bakal digelar Jumat 24 April 2015.
"Ini peristiwa sejarah. Karena peristiwa peringatan KAA hadir 10 tahun sekali. Beruntunglah kalian membunyikan angklung secara bersama-sama karena angklung merupakan jati diri Indonesia. Kalian telah membunyikannya dengar seluruh dunia," terang Emil di atas panggung.
Sertifikat torehan itu diserahkan dari Museum Rekor Dunia Indonesia kepada warga Bandung yang diwakilkan Wali Kota Ridwan Kamil. "Saya persembahkan penghargaan ini untuk warga Bandung," tuturnya.

No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih